Untuk mengetahui anda masuk kategori apa dan berapa seharusnya berat badan ideal yang harus dimiliki. Banyak cara dan rumus yang bisa digunakan untuk mengetahuinya, beberapa diantaranya adalah cara menghitung manual dengan rumus BMI, perhitungan berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI (Body Mass Index), perhitungan manual menggunakan rumus berat badan ideal konvensional, dan perhitungan dengan rumus Brocha.
Sekarang pertanyaannya apakah anda masuk kategori ideal, kurus, gemuk atau obesitas?
Berikut cara menghitung berat badan ideal :
1. Menghitung berat badan ideal dengan perhitungan BMI
BMI adalah singkatan dari Body Mass Index. BMI sering juga dikenal dengan IMT (Indeks Massa Tubuh). Metode perhitungan ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai proporsionalitas perbandingan antara tinggi dan berat seseorang. Dengan cara inilah dokter biasanya menilai seseorang abose atau tidak. Perhitungan BMI bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dihitung secara manual atau bisa menggunakan kalkulator BMI.
Cara pertama menggunakan hitungan manual dengan rumus BMI. Untuk Rumus BMI sendiri adalah sebagai berikut :
IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Contoh :
Seseorang diketahui memiliki berat badan 55 Kg dan tinggi badan 1,65 meter, maka perhitungan BMI nya adalah :
BMI = (55) / (1.65) x (1.65) = 20.2
Cara kedua menggunakan hitungan berat badan ideal dengan kalkulator BMI
Cara ini lebih mudah dari cara pertama, karena tidak perlu menghitung manual. Cukup dengan memasukkan data tinggi badan dan berat badan, hasilnya akan muncul.
Setelah mengetahui hasil BMI, selanjutnya lihat tabel klasifikasi berat badan. Termasuk kategori manakah hasil BMI yang sudah didapatkan.
![]() |
Tabel Klasifikasi Berat Badan |
Saran disetiap klasifikasi :
- BMI < 18.5 = Berat badan kurang. Perlu menambah berat badan, perbanyak asupan gizi dan olahraga teratur.
- BMI 18.5 – 22.9 = Berat badan ideal (Normal). Pada klasifikasi yang baik.
- BMI 23 – 24.9 = Masuk klasifikasi ideal (Normal). Jaga pola makan dan perbanyak olahraga.
- BMI 25 – 29.9 = Masuk batas obesitas. Mulailah berdiet untuk menurunkan berat badan.
- BMI >= 30 = Obesitas. Segera lakukan diet untuk menurunkan berat badan, karena resiko terserang penyakit terbilang cukup tinggi.
2. Menghitung berat berat badan ideal dengan rumus konvensional
Dengan menggunakan rumus konvensional memudahkan untuk membuat target berat badan ideal yang harus dicapai. Kerana hasil dari perhitungan rumus berat badan secara konvensional ini menunjuk angka pasti berat badan. Jadi berbeda dengan BMI yang menunjukkan hasil klasifikasi dari hitungan yang didapat.
Perhitungan Berat Ideal Konvensional
- Berat Badan Ideal (BBI) bayi (anak 0-12 bulan) BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4
- BBI untuk anak (1-10 tahun) BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8
- Remaja dan dewasa BBI = (TB – 100) – (TB – 100) x 10% atau BBI = (TB – 100) x 90%
3. Menghitung berat badan ideal dengan rumus bronca
Perhitungan rumus bronca hampir sama dengan rumus konvensional. Bedanya rumus menghitung berat badan ideal dengan cara mengurangi tinggi badan dalam cm – 100 (Angka berat badan normal), jika angka ini di kurangi dengan 10% nya maka akan didapatkan hasil berat badan ideal.
Contoh rumus bronca:Bagaimana hasilnya? Masuk klasifikasi atau kategori manakah anda? Apakah sudah ideal? Jika belum, jangan tunda lagi untuk melakukan diet. Diet tidak sesulit yang anda pikirkan, yang penting tetap konsisten dan yakin dengan usaha yang dilakukan akan membuahkan hasil yang diinginkan. Selamat berdiet ~
Tinggi Badan = 170
Berat Badan Normal = 170 – 100 = 70 Kg
maka
Berat Badan Ideal = 70 – (70 * 10%) = 63 Kg
3 Komentar untuk "Cara dan Rumus Menghitung Berat Badan Ideal"
Mau jadi pramugari/staff airlines? Let's join us! http://sekolahpramugari.sch.id
mantap rumusnya. langsung itung-itung ternyata saya sudah cukup ideal. hha
Regards
jakvr.com
Green Coffee
Berkomentarlah yang sopan